Bisnis.com, PADANG—Untuk menggerakkan perekonomian daerah, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat berpijak pada tiga sektor utama yang menjadi penopang. Apa saja ?
Ketiga sektor itu, kata Kepala BPS Sumbar Yomin Tofri adalah sektor pertanian, peternakan dan kehutanan yang kontribusinya terhadap PDRB Sumbar mencapai 22,4%.
“Sebagian besar masyarakat Sumbar adalah sebagai petani, dan sektor ini paling besar berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Sumbar,” katanya, Rabu (5/11/2014).
Dua sektor lainnya yang menjadi penopang adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan kontribusi 19,1%. Sektor ini diperkirakan akan terus tumbuh dan menjadi andalan Sumbar mengingat pemerintah setempat mulai menggenjot pariwisata sebagai basis pembangunan ekonomi.
Sektor ketiga yakni pengangkutan dan komunikasi dengan kontribusi 17,2% terhadap pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
Data BPS menunjukkan pertumbuhan lapangan usaha dari sektor pertanian pada triwulan III/2014 mencapai 5,2%, sektor perdagangan hotel dan restoran mencapai 6,5%, dan sektor angkutan dan komunikasi tumbuh tinggi sebesar 8,2%.
Ketiga sektor tersebut berperan dominan menciptakan pertumbuhan ekonomi Sumbar di triwulan tiga tahun ini mencapai 5,8% atau di atas rata-rata pertumbuhan nasional.