Bisnis.com, LONDON--Perusahaan-perusahaan sektor jasa di teritori Inggris Raya dipaksa menahan keinginan untuk menaikkan harga. Sebabnya, pertumbuhan permintaan melambat ke level terendah dalam 17 bulan.
Markit Economics melaporkan Purchasing Managers’ Index (PMI) jasa Inggris Raya melambat jadi 56,2 untuk Oktober atau terlemah sejak Mei 2013. Pada September, skor PMI jasa masih sedikit lebih tinggi, yakni 58,7.
"Pertumbuhan sektor jasa yang terhambat perlemahan tentu menghajar prospek penaikan suku bunga yang diinginkan bank sentral," ungkap Kepala Ekonom Markit Chris Williamson, Rabu (5/11).
Laporan ini akan menjadi pukulan telak bagi Bank Sentral Inggris Raya (Bank of England/BOE) yang dijadwalkan melakukan pertemuan tingkat tinggi selama 2 hari sejak hari ini.
Pasalnya, Markit memperlihatkan jika Inggris Raya kehilangan momentum pemulihan seperti rekan-rekan mereka di area euro.
Inggris Raya Kehilangan Momentum Pemulihan
Perusahaan-perusahaan sektor jasa di teritori Inggris Raya dipaksa menahan keinginan untuk menaikkan harga. Sebabnya, pertumbuhan permintaan melambat ke level terendah dalam 17 bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Mereka yang Balik Arah di Saham MEDC Awal 2025
6 jam yang lalu
Bos BBNI dan BBRI Bicara Dividen
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
100 Hari Kabinet Prabowo, Kejagung Beberkan Kinerja Pidsus
5 jam yang lalu