Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Padang Tawarkan Investor Bangung Resort

Bisnis.com, PADANGPemerintah Kota Padang menawarkan potensi pengembangan pariwisata berbasis resort dan penginapan di daerah itu kepada sektor swasta, dengan potensi investasi mencapai Rp1,05 triliun.
Ilustrasi resort/Bisnis.com
Ilustrasi resort/Bisnis.com

Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Kota Padang menawarkan potensi pengembangan pariwisata berbasis resort dan penginapan di daerah itu kepada sektor swasta, dengan potensi investasi mencapai Rp1,05 triliun.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Dian Fakri menyebutkan potensi pengembangan bisnis resort dan penginapan di Padang masih sangat besar, meski hotel-hotel berbintang sudah menjamur di daerah itu.

“Kami melihat potensinya masih besar. Untuk resort dan villa itu kan pasarnya segmented sekali, akan memperkaya penginapan di Padang,” ujarnya, Minggu (26/10/2014).  

Dia menuturkan Pemkot Padang menyiapkan dua lokasi sebagai wilayah strategis untuk pengembangan bisnis tersebut. Kedua kawasan itu adalah objek wisata Gunung Padang, Kecamatan Padang Selatan dan objek wisata Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah.

Dua kawasan tersebut dinilai paling strategis karena merupakan objek wisata penting di kota Bingkuang. Namun, pengembangan dua kawasan itu belum optimal, sehingga kunjungan wisatawan juga terbatas.   

“Beberapa investor sudah ada yang melakukan pendekatan. Tetapi kami akan seleksi investor yang benar-benar berniat investasi dan berkontribusi untuk pengembangan daerah,” katanya.

Untuk kawasan Gunung Padang, pemerintah setempat menawarkan pengembangan bisnis villa di lahan milik negara seluas 300 Ha dengan sistem kerjasama. Potensi investasi di kawasan itu mencapai Rp550 miliar.

Dian mengatakan kawasan Gunung Padang sudah memiliki akses transportasi jalan, listrik, ketersediaan air bersih, dan jaringan telekomunikasi. Selain itu, kawasan tersebut juga berada dekat aliran sungai Batang Arau yang berfungsi sebagai pelabuhan dan sarana transportasi.

Di masa pendudukan Belanda, Batang Arau merupakan pelabuhan terbesar di Kota Padang yang dekat dengan pusat pemerintahan dan menjadi bagian kota tua Padang. Saat ini, pelabuhan itu hanya dihuni kapal-kapal nelayan, kapal wisata, dan angkutan Padang-Mentawai.

Daya tarik utama kawasan tersebut adalah Taman Siti Nurbaya yang juga berisi makam Siti Nurbaya yang melegenda di nusantara.

Sementara kawasan wisata Pantai Pasir Jambak diprioritaskan untuk pengembangan bisnis resort dan hotel. Pemkot Padang menyiapkan setidaknya 20 Ha lahan milik masyarakat yang bisa didapatkan dalam bentuk kerjasama maupun jual beli.

Dia menuturkan kawasan itu berada di pinggir pantai dengan laut yang jernih dan tenang. Ditunjang keberadaan Pulau Sawo sepanjang satu mil dengan hamparan terumbu karang menjadi daya darik daerah itu.

“Untuk akses jalan, listrik, air, dan telekomunikasi tidak ada masalah. Semunya sudah tersedia,” kata Dian.

Menurutnya, nilai investasi di kawasan itu mencapai Rp500 miliar untuk pembangunan resort dan penginapan dengan standar hotel berbintang.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper