Bisnis.com, JAKARTA--Nama Sofyan Djalil mencuat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selama beberapa hari terakhir mengalahkan nama Sri Mulyani Indrawati, Managing Director World Bank, yang dikabarkan telah bertemu Jusuf Kalla di Washington.
Sofyan Djalil sendiri adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I setelah sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi.
Pria yang lahir di Aceh Timur, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada 23 September 1953 ini adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dengan konsentrasi Hukum Bisnis pada 1984.
Berikutnya, Sofyan mengambil dua gelar magister Tufts University di Amerika Serikat, yaitu Master of Arts bidang studi Public Policy di The Graduate School of Arts and Sciences pada tahun 1989 dan Master of Arts in Law and Diplomacy bidang studi International Economic Relation di kampus yang sama pada 1991.
Gelar doktoral Sofyan juga diambil di Tufts University pada 1993, dengan spesifikasi kajian International Financial and Capital Market Law and Policy.
Dari situs Wikipedia, Sofyan masih tercatat sebagai Komisaris Independen sejak Mei 2003 dan anggota Tim Pakar Kementerian Hukum dan HAM RI sejak 2001. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Tim Riset Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada Maret 1988-Juni 1998.
Sebagai putra Serambi Mekkah, prestasi Sofyan adalah menjadi anggota tim mediasi perundingan pemerintah RI dan GAM di Helsinki, Finlandia, pada 2004-2005.
