Bisnis.com, SEMARANG—Kekosongan kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah akhirnya terjawab dengan pelantikan Sri Puryono menjadi Sekda Jateng di Gedung Grhadika Bakti Praja Kantor Gubernur Jateng, pada Jumat (24/10/2014), siang.
Pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dalam pidatonya, Ganjar mengatakan sumpah yang ucapkan Sekda mengandung tanggungjawab terhadap bangsa dan negara Indonesia. Tanggungjawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila serta UUD 1945.
“Saya mewakili Presiden, melantik saudara Sri Puryono resmi menjadi Sekretaris Daerah,” papar Ganjar dalam pengambilan sumpah tersebut, Jumat di Semarang.
Secara resmi pelantikan itu sesuai surat yang telah ditandatangani Presiden, bernomor surat 172/M/2014 tanggal 19 Oktober 2014.
Ganjar menambahkan Sekda yang terpilih dalam waktu dekat harus mempersiapkan laporan pertanggungjawaban dan mempersiapkan RAPBD Jawa Tengah. Dua laporan itu harus menjadi perhatian dalam waktu dekat.
”Pak Sekda saya kasih pekerjaan rumah (PR), reformasi birokrasi kepada pejabatannya harus maksimal,” terangnya.
Sri Puryono mengatakan amanah menjadi Sekda sangat berat. Pihaknya mengakui dalam reformasi birokrasi akan bekerjasama dengan dunia akademisi baik dari Universitas Gajah Mada (UGM) Jogja maupun Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
“Tugas kita ke depan harus segera diselesaikan, kalau perlu dalam RAPBD perlu dibahas siang sampai malam,” paparnya.