Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTB Targetkan 450.000 Sapi Punya Kartu Identitas

Pemprov Nusa Tenggara Barat akan menerbitkan kartu indentitas ternak yang akan diberikan kepada peternak sapi untuk memudahkan pemerintah mendata populasi sapi.

Bisnis.com, DENPASAR—Pemprov Nusa Tenggara Barat akan menerbitkan kartu indentitas ternak yang akan diberikan kepada peternak sapi untuk memudahkan pemerintah mendata populasi sapi.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Nusa Tenggara Barat (NTB) Budi Septiani menargetkan sebanyak 450.000 ekor sapi mendapatkan kartu indentitas ternak tersebut hingga akhir tahun ini.

“Langkah ini untuk menghitung secara akurat berapa populasi sapi secara akurat,sehingga memudahkan pendataan,” jelasnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (22/10).
 
Menurutnya, dengan mengetahui secara akurat jumlah populasi, Pemprov NTB dapat menetapkan jumlah sapi yang dapat dikirimkan ke luar daerah. Selama ini, pengiriman sapi ke luar daerah ditentukan berdasarkan surat keputusan Gubernur NTB.
 
Selain itu, lanjutnya, tujuan kartu indentitas yang fungsinya mirip STNK itu untuk menekan maraknya pencurian ternak di beberapa kabupaten dan kota di NTB yang sangat meresahkan masyarakat setempat. Nantinya, petugas dapat melacak keberadaan sapi yang dicuri apabila sudah memiliki kartu identitas ternak.
 
Bahkan, pemberlakuan kartu ini juga dimaksudkan untuk menertibkan tata niaga ternak khususnya pada saat transaksi. Dengan demikian, ternak sapi yang tidak memiliki kartu tersebut tidak akan diizinkan melakukan transaksi.
 
“Ini cara agar masyarakat lebih tenang dari keresahan, karena munculnya kasus pencurian di beberapa tempat. Mudah-mudahan dengan terbitnya kartu ini pencurian dapat ditekan,” jelasnya.
 
Lebih lanjut dituturkan untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemprov NTB menganggarkan dana Rp800 juta yang bersumber dari APBD Perubahan 2014. Dana itu untuk pembuatan kartu ternak serta diberikan kepada petugas yang akan mendata sapi-sapi di tiap daerah.
 
Budi menjelaskan keuntungan peternak dengan memiliki kartu ini, mereka dapat mendapatkan pengobatan dan vaksinasi.
 
Berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik NTB, populasi sapi di daerah itu hingga akhir 2013, sebanyak 726.914 ekor. Adapun lokasi penyebarannya, paling banyak terdapat di Kabupaten Sumbawa 187.359 ekor, disusul Bima 115.101 ekor, Lombok Tenah 104.299 ekor.

Sementara sisanya, di Lombok Barat 54.244 ekor, Lombok Timur 82.041 ekor, Dompu 83.564 ekor, Sumbawa Barat 34.929 ekor, Lombok Utara 53.718 ekor, Kota Bima 9.472 ekor, dan Mataram 1.817 ekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper