Bisnis.com, PADANG—Pemda kabupaten/kota se Sumatra Barat diminta meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian untuk menerapkan inovasi bidang pertanian di daerah.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan pentingnya mewujudkan inovasi di sektor pertanian untuk mendapatkan hasil yang memadai. Sehingga, meski lahan terbatas produktivitas tanaman bisa meningkat.
“Harus ada banyak kajian dan penelitian di sektor pertanian yang mesti didorong pemerintah daerah. Komunikasi yang baik mesti dibangun dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) untuk menghasilkan inovasi pertanian,” katanya, Selasa (21/10/2014).
Menurutnya, selama ini ada banyak hasil kajian dan penelitian yang dihasilkan oleh BPTP dan Badan Litbang di daerah. Sayang implementasi hasil penelitian tersebut tidak dijalankan di lapangan.
Padahal, jika diterapkan penemuan-penemuan tersebut membantu meningkatkan produksi pertanian di daerah. Seperti penemuan padi tanam sebatang, atau juga cara jajar legowo yang menghasilkan 11,6 ton padi untuk satu hektar sawah, sangat bermanfaat meningkatkan produktivitas padi.
“Jadi pemda kabupaten/kota sudah harus memprioritaskan kajian dan penelitian di bidang pertanian. Harus ada anggaran untuk penelitian,” ujarnya.
Dia mencontohkan industri pertanian di negara maju sangat mengandalkan penelitian untuk menghasilkan produk berkualitas dengan produktivitas tinggi.
Sumbar yang sudah memiliki banyak perguruan tinggi di bidang pertanian bisa menjadi patner pemerintah daerah untuk melakukan sejumlah inovasi pertanian.