Bisnis.com, JAKARTA – Mulai tanggal 23 Oktober 2014 atau tiga hari setelah pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI ke-7, Brigjen TNI Andika Perkasa akan menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.
Kalangan media yang bertugas di lingkungan TNI Angkatan Darat tentu familiar dengan nama ini. Maklum saja, selama ini Brigjen TNI Andika Perkasa menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat.
Di luar soal kemiliteran, Andika dikenal sebagai menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.
Seperti diberitakan Antaranews, Rabu (15/10) Kepala Dinas Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI, Kolonel Inf Bernadus Robert, di Jakarta, mengabarkan soal alih jabatan untuk Andika.
Alih jabatan Andika itu didasarkan pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/760/X/2014 tanggal 14 Oktober 2014.
Keputusan Panglima TNI tersebut berkaitan dengan pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan empat Perwira Tinggi TNI, termasuk Andika Perkasa.
"Pemutasian ini dalam rangka pembinaan organisasi TNI guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan," ujarnya.
Selain itu, ia menimpali, "TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi Jabatan Personel di tingkat strata perwira tinggi, sehingga ke depan lebih optimal."
Brigjen TNI Andika Perkasa dipromosikan menjadi Danpaspampres sehingga akan menyandang bintang dua atau berpangkat mayor jenderal.
Ia menggantikan Mayjen TNI Doni Monardo, yang dipromosikan menjadi Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Andika Perkasa adalah alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri, kini Akademi Militer/Akmil) 1987, dan alumni Sekolah Staf Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad) 2000.
Berdasar data di Wikipedia, pemilik nama lengkap Muhammad Andika Perkasa ini tercatat sebagai pemegang gelar kesarjanan lumayan banyak. Itu sebabnya Wikipedia menulis nama dia sebagai Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., Ph.D.
Lulusan Akmil 1987 ini berpengalaman dalam Infanteri dan Kopassus.
Sedangkan jabatan yang sempat dicapainya sebelum ditunjuk menjadi Danpaspampres adalah:
• Danrindam Jaya (2011)
• Danrem 023/Kawal Samudera (2012)
• Kadispenad (2013)