Bisnis.com, PADANG—Sejumlah media lokal di Sumatra Barat masih menyoroti berita kekerasan terhadap siswa yang dilakukan oleh teman-temannya sendiri di SD Perwari kota Bukittinggi.
Pagi ini, Selasa (14/10/2014) harian Haluan menulis judul “Jangan Sudutkan Guru, Anak SD Perwari Terkenal Bandel”. Dalam berita itu disebutkan bahwa siswa yang sekolah di SD tersebut memang dikenal bandel. Haluan menulis 75% murid SD Trisula Perwari merupakan anak korban broken home.
Sementara itu, Harian Padang Ekspres menjadikan headline “Akibat Game dan Film Kekerasan”. Isinya menyoroti bahwa aksi itu didorong kegiatan anak yang banyak menonton tayangan tidak mendidik, seperti film-film yang menayangkan adegan kekerasan.
Selanjutnya, Harian Metro Andalas menurunkan judul “Bullying di SD Perwari, Komnas PAI Investigasi ke Bukittinggi”. Komnas PAI menilai kejahatan terhadap anak bisa mengantarkan pelakunya ke penjara selama 5 tahun.
Di sisi lain, salah satu koran tertua di Sumbar, Harian Singgalang menjadikan aksi kekerasan yang terjadi di Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) di Pariaman sebagai berita utama dengan judul “16 Hari Dirawat, Korban Kekerasan di SUPM Meninggal”.