Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Google Minta MA Batalkan Putusan Banding Oracle

Google Inc meminta Mahkamah Agung Amerika Serikat untuk menangani proses pengadilan Oracle Corp, mengatakan bahwa MA harus bertindak melindungi inovasi di bidang teknologi.
/Businessinsider.com
/Businessinsider.com

Bisnis.com, SAN FRANSISCO--Google Inc meminta Mahkamah Agung Amerika Serikat untuk menangani proses pengadilan Oracle Corp, mengatakan bahwa MA harus bertindak melindungi inovasi di bidang teknologi.

Reuters melaporkan dalam lamannya, Rabu (8/10) bahwa perusahaan teknologi tersebut mengajukan gugatannya pada Senin (6/10), berusaha membatalkan putusan pengadilan banding yang menyatakan Oracle mendapat bagian hak cipta dari pemograman bahasa Java, yang Google gunakan untuk merancang sistem operasi smartphone Android.

Baik wakil dari Oracle dan Google belum dapat dimintai tanggapan atas hal ini.

Android dari Google merupakan platform smartphone yang terlaris di dunia. Oracle menggugat Google pada tahun 2010, mengklaim bahwa Google secara tidak benar memasukan bagian dari Java ke Android. Oracle menuntut ganti rugi senilai US$1 miliar pada klaim hak ciptanya.  

Kasus ini memeriksa apakah bahasa komputer yang menghubungkan program - dikenal sebagai pemrograman aplikasi antarmuka, atau API - mendapatkan hak cipta. Di persidangan, Oracle mengatakan Google Android telah menginjak haknya untuk struktur 37 Java API.

Hakim di  federal San Francisco memutuskan bahwa Oracle tidak bisa mengklaim perlindungan hak cipta pada bagiannya di program Java, tapi awal tahun ini Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Federal di Washington tidak sependapat.

Dalam gugatannya minggu ini, Google mengatakan perusahaannya tidak akan mampu berinovasi jika putusan Pengadilan Banding tetap dibiarkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper