Bisnis.com, BATU - Pemkot Batu, Jawa Timur, melalui dinas pendapatan (dispenda) setempat berhasil merealisasikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu sebesar 91%.
Kepala Dispenda Kota Batu, Zadiem Efisiensi, mengatakan PAD tersebut berasal dari sektor pajak dan retribusi. Sepanjang 2014 pemkot mematok target sebesar Rp50 miliar. “Disisa waktu yang ada kami optimistis bisa memenuhi bahkan kami prediksikan bisa over target,” kata Zadim, Kamis (2/10/2014).
Jika berkaca pada realisasi hingga September yang sudah mencapai 91%, sisa waktu efektif sekitar tiga bulan ini akan dimaksimalkan dispenda untuk mengejar target melalui sembilan sektor pajak dan retribusi.
Sembilan sektor tersebut meliputi pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan umum (PJU), parkir, air bawah tanah (ABT), pajak bumi dan bangunan (PBB) serta pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (PBHTP). “Kami optimistis sisa target bisa terealisasi dengan baik, karena berkaca pada pengalaman sebelumnya yang mampu over target,” jelas dia.
Menurutnya pada 2013 lalu misalnya, disependa berhasul membukukan capaian 107% dimana dari sembilan sektor pajak yang ada BPHTP merupakan yang tertinggi.
Untuk PJU dipatok Rp7,2 miliar dan sejauh ini sudah terealisasi sebesar 75%. Sementara pajak hotel ditarget Rp6 miliar dan sudah terealisasi 80%. Sedangkan pajak lainnya rata-rata sudah terealisasi di atas 93%.
“Bagusnya raihan pajak dalam kurun beberapa tahun terakhir tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan perekonomian di kota Batu utamanya di bidang pariwisata,” ujarnya.
Saat ini dispedanda akan mengoptimalkan sisa waktu dengan menerjunkan tim untuk melakukan aksi jemput bola dan turun langsung ke lapangan. Tidak hanya itu dispenda juga akan melakukan pemeriksaan secara bergiliran kepada para wajib pajak (WP).
Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya manipulasi data mulai pajak hotel, hiburan, BPHTP, maupun pajak parkir di lapangan.
Sinal Abidin, Kepala Bagian Humas Pemkot Batu, mengatakan pihaknya optimistis realisasi target PAD pada 2014 akan over target. Hal itu tidak terlepas dari realisasi tahun-tahun sebelumnya.
“Tingkat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak juga sudah sedemikian tinggi,” tambahnya.