Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

POLEMIK PILKADA: Hidayat Nurwahid Nyindir dan Bilang Kasihan Sama PDIP

Politisi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid mengatakan pihaknya menilai kubu pemerintah baru tidak mau menerima tantangan atas adanya putusan RUU Pilkada tersebut.
Hidayat Nurwahid/Antara
Hidayat Nurwahid/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Perseteruan antara kubu pro pilkada langsung dan kubu pilkada lewat DPRD berpeluang bergeser ke arena sindir menyindir.

Kubu Koalisi Merah Putih melontarkan sindiran dengan menyatakan kasihan kepada kubu koalisi pemenang pemilu karena tidak menerima keputusan RUU Pilkada dan terus mencari celah.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid mengatakan pihaknya menilai kubu pemerintah baru tidak mau menerima tantangan atas adanya putusan RUU Pilkada tersebut.

Dia mengakui pihaknya banyak menerima tawaran dalam pemerintah yang kemudian ditolak.

"Saya kasihan ya sama PDI-P dan partai koalisinya yang sampai melakukan lobby seperti itu," ujarnya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Hidayat menilai PDI-P tidak perlu mengobral kursi dan posisi, karena pihaknya sudah legowo dengan kekalahan koalisi di Pilpres.

Menurutnya kasihan partai yang mendukung Jokowi jika nantinya tidak mendapat posisi di pemerintahan.

"Kami bukan sekadar ingin jabatan dan lainnya. Kami ingin terus mengawasi pemerintah," ujarnya.

Menurutnya, setelah Mahkamah Konstitusi menolak Judicial Review yang dilayangkan PDI-P, maka memang Perppu jadi alternatif untuk menginterupsi hasil putusan RUU Pilkada.

Namun, pihaknya yakin jika rakyat mengerti maka akan terjadi perubahan persepsi dan persetujuan pada UU Pilkada.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Giras Pasopati
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper