Bisnis.com, JAKARTA—Sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing menggunakan peralatan khusus yang diujicobakan di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, masih kesulitan mendeteksi nomor polisi kendaraan yang melintasi gerbang ERP.
Kepala Dishub DKI Muhammad Akbar mengatakan standar karakter huruf yang ada di plat nomor kendaraan berbeda-beda satu sama lain, sehingga sistem kesulitan ketika mendeteksi nomor kendaraan yang melewatinya.
“Dalam uji coba sejauh ini, kami menemukan bahwa alat dan sistem ERP masih kesulitan memahami karakter huruf-huruf di Indonesia," kata dia setelah evaluasi pelaksanaan uji coba sistem ERP seperti dikutip Antara, Selasa (30/9/2014).
Lebih lanjut dikatakan sejumlah pemilik mobil menggunakan plat nomor yang telah dimodifikasi sendiri dan tidak menggunakan plat nopol yang diberikan pihak kepolisian, sehingga, karakter huruf yang berbeda menyulitkan sistem dalam pendeteksian.
Pihaknya berharap alat ERP akan disempurnakan sehingga lebih mampu memahami karakter huruf yang digunakan oleh pemilik kendaraan pada plat nomornya.
Sebelumnya, pada pertengahan Juli 2014, sistem ERP telah lebih dulu dilakukan uji coba di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya mulai dari depan Gedung Panin Bank. Berbeda dengan Kawasan Kuningan, uji coba sistem ERP di kawasan Sudirman itu dilakukan oleh perusahaan asal Swedia, Kapsch.