Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Darjamuni memperkirakan harga hewan kurban pada Idul Adha 1435 Hijriah mengalami kenaikan cukup signifikan dibanding tahun lalu.
"Kalau dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu, harga hewan kurban kali ini mengalami kenaikan. Kita perkirakan kenaikannya 25%-35%," ujarnya di Jakarta, Minggu (28/9/2014).
Akan tetapi, pria yang akrab disapa Jaja itu menegaskan pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengontrol harga hewan kurban di wilayah Jakarta.
"Harganya memang naik, tapi kita juga tidak punya kewenangan untuk mengontrol harga hewan kurban tersebut karena sudah ditentukan oleh pasar," tuturnya seperti dikutip Antara.
Ia mengemukakan untuk hewan kambing kelas C dengan berat 25 kg-30 kg dijual seharga Rp2.000.000-Rp2.500.000 per ekor.
Adapun untuk kambing kelas B dengan berat 30 kg-35 kg harganya mulai dari Rp2.500.000-Rp3.000.000 per ekor.
"Untuk hewan kurban jenis sapi, kenaikan harganya berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp3.000.000 per ekor dibandingkan dengan tahun lalu," tutur Jaja.
Kenaikan harga tersebut, lanjutnya, sejalan dengan meningkatkanya permintaan hewan kurban di Jakarta pada Idul Adha kali ini yang mencapai 10% hingga 15%.
"Minat masyarakat untuk melakukan ibadah kurban cukup tinggi," tegasnya.
Informasi yang diperoleh Bisnis menyebutkan untuk memenuhi kebutuhan pada Idul Adha tahun ini, Dinas Kelautan dan Pertanian DKI memasok sebanyak 93.621 ekor hewan kurban yang dikirimkan ke Jakarta dari sejumlah provinsi di Indonesia, antara lain Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung.
Jumlah tersebut terdiri atas 23.557 ekor sapi, 295 ekor kerbau, 65.579 ekor kambing dan 4.190 ekor domba yang kemudian disebar di 1.275 lokasi penampungan hewan kurban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel