Bisnis.com, JAKARTA – Saat ini sosial media merupakan salah satu media yang mudah dan prakstis digunakan untuk berkomunikasi. Melalui sosial media pula batas antara pejabat dan masyarakat bisa semakin dekat.
Beberapa pelayan publik yang menggunakan sosial media untuk lebih dekat dengan masyarakat antara lain Walikota Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Keduanya menggunakan sosial media seperti Twitter untuk menyampaikan hal-hal pengaduan, tanggapan pertanyaan, ataupun sikap.
Ahok misalnya, menyampaikan permintaan maaf pada warga Jakarta melalui akun Twitter resminya terkait dengan kelambanannya membalas SMS pengaduan. Hal ini karena SMS yang masuk akhir-akhir ini di ponselnya membludak.
“Teman-teman warga Jakarta, SMS pengaduan yang masuk ke HP saya akhir-akhir ini membludak. Mohon maaf kalau balasannya lebih lama dari biasanya. Tks,” ujarnya seperti yang dikutip dari akun Twitter Ahok @basuki_btp.
Dari pernyataan itu banyak netizen yang mencuit menanggapi mantan Bupati Belitung Timur ini. Sebagian besar mereka mendukung dan tidak percaya bahwa SMS pengaduan itu dibalas langsung oleh Ahok.
Akun @Aka_Zakaria menuliskan: “Gak apa-apa Koh, pokoknya kerjain aja yang terbaik buat Jakarta. Maju terus dengan niat baik.”
Dukungan serupa juga datang dari akun @umenumen : “Ga apa-apa kok Pak, yang penting bapak dan keluarga tetap sehat selalu, ya”
Adapula netizen yang heran ternyata SMS tersebut dibalas langsung oleh Ahok, seperti akun @isabelarachel yang menulis “Itu bapak langsung yang balas??”.
Media sosial dianggap oleh para pemimpin ini sebagai media yang mudah. Seperti yang pernah dikatakan oleh Ridwan Kamil pula bahwa dia menggunakan sosial media agar lebih dekat dan mengelola komunikasi yang baik dengan warganya.
