Kunjungan Wisman ke Museum Batik Meningkat

Bisnis.com, SOLO--Kunjungan wisatawan asing ke Museum Batik Danar Hadi terdongkrak oleh citra baik museum tersebut di internet.

Museum Batik Danar Hadi hari ini (18/9) terpilih salah satu dari tiga museum terfavorit wisatawan dunia di Indonesia.

Situs wisata global, TripAdvisor, mengeluarkan beberapa daftar museum yang mendapatkan penilaian terbaik dari seluruh dunia, termasuk 10 museum terfavorit di Indonesia.

Para pengunjung situs tersebut menempatkan Museum Danar Hadi sebagai musem terbaik ketiga di Indonesia dan terbaik di Jawa Tengah.

Asisten Manajer Museum Batik Danar Hadi, Asti Suryo Astuti mengatakan 'review' bagus di situs perjalanan sangat berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan asing ke Museum Batik Danar Hadi.

Sejak museum itu tercantum dalam situs TripAdvisor pada 2012, jumlah wisatawan asing yang mampir terus meningkat.

Puncaknya ada pada bulan lalu (Agustus 2014) ketika Museum Batik Danar Hadi dikunjungi oleh 252 wisatawan asing.

"Kenaikannya sangat signifikan yang asing. Itu setiap tahun bisa naik 100%. Kalau yang lokal tetap sama, tiap bulan sekitar 1.000 orang," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (19/9).

Asti mengatakan biasanya pencantuman museum di situs perjalanan global dan buku panduan wisata internasional merupakan insiatif pengelola media-media tersebut.

Pengelola museum hanya bisa mempertahankan kinerja pelayanan terbaik bagi setiap wisatawan karena biasanya penulis situs wisata berbaur dengan pengunjung biasa.

"Mereka datang sendiri, biasanya mencari yang nilai lokalnya kuat. Isi tulisannya juga dari penjelasan kami, cuma sedikit diolah saja," kata Asti.

Museum Batik Danar Hadi memamerkan 500-600 potong kain batik dari sekitar 11.000 koleksi pribadi pemilik perusahaan batik Danar Hadi, Santosa Doellah.

Kain batik dipamerkan berdasarkan budaya yang mempengaruhi desain kain mulai dari Belanda, Tionghoa hingga India.

Museum yang terpilih sebagai favorit wisatawan di situs TripAdvisor adalah Agung Rai Museum of Art (ARMA) di Bali. Ada juga musem Ullen Sentalu di DI Yogyakarta yang menempati posisi keenam.