Bisnis.com, JAKARTA— Dukungan terhadap kelompok nasionalis Skotlandia yang dipimpin Alex Salmond melemah dalam satu jajak pendapat sepekan sebelum dilakukan referendum, terkait wacana pemisahan diri wilayah itu dari Kerajaan Inggris Raya.
Jajak pendapat yang dilakukan koran Daily Record di Glasgow menunjukkan keunggulan sebesar 6% bagi yang memilih ingin tetap bersatu dengan Inggris, di luar mereka yang belum menentukan pilihan.
Sebanyak 47% memilih pemisahan diri, sedangkan 53% menyatakan bertahan bersama Inggris yang telah dijalani selama lebih dari 300 tahun.
Hasil survei itu berbeda dari hasil yang dilakukan oleh YouGov Plc akhir pekan lalu, yang menempatkan keinginan untuk memisahkan diri lebih unggul ketimbang mereka yang ingin bertahan.
Hasil survei itu spontan membuat nilai tukar Inggris melemah terhadap dolar AS.
“Sangat sulit untuk memprediksi,” ujar Andrew Hawkins, direktur perusahaan riset ComRes Ltd sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (11/9/2014).
Menurutnya, referendum agak sulit diperkirakan oleh lembaga survei. Namun dia meyakiin pihak yang memilih tidak berpisah dari Inggris akan unggul, meski selisihnya sangat tipis dibandingkan mereka yang ingin merdeka.