Bisnis.com, KENDAL - Bupati Kendal Widya Kandi Susanti menerima penghargaan bidang transportasi Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono dengan Kep Menhub KP/747/2014 tentang Penerima Penghargaan WTN.
Menteri Perhubungan E.E Mangindaan menyerahkan penghargaan kepada Bupati Kendal bersama dengan bupati dan walikota seluruh Indonesia di Smesco Convention Centre Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Penghargaan yang diterima Bupati Kendal merupakan buah kerja nyata semua instansi dan stakeholder di Kendal yang mendapat arahan serta petunjuk langsung dari Bupati Widya. Penghargaan yang diraih merupakan peningkatan prestasi dari tahun sebelumnya (2013), berupa plakat dari Kementrian Perhubungan RI.
Piala WTN yang disabet kali ini merupakan penghargaan untuk kategori lalu lintas untuk kota kecil. Menurut Direktur Jendral Hubungan Darat Suroyo Ali Musso, WTN merupakan penghargaan untuk kabupaten atau kota yang mampu menyelenggarakan menejemen sistem transportasi yang aman, selamat, efisien dan menjamin equitas masyarakat pengguna jalan.
Musso berharap daerah yang telah meraih penghargaan mampu mempertahankannya dan sekaligus meningkatkan kualitas sistem transportasinya.
Raihan yang dicapai oleh Kabupaten Kendal, menurut Widya, menjadi pijakan untuk 2015 dan seterusnya dapat diprioritaskan program terkait upaya membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan serta meningkatkan kinerja penyelenggraan transportasi perkotaan.
“Di antaranya penataan trotoar, kondisi permukaan jalan, peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, penataan PKL, kegiatan sektor perhubungan dan program lain yang mendukung,” paparnya seperti dilansir www.kendalkab.go.id, Rabu (10/9/2014).
Perlu diketahui pemberian penghargaan yang dilangsungkan di Jakarta tersebut diberikan dalam beberapa kategori diantaranya plakat untuk bidang transportasi untuk kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, masyarakat peduli transportasi, penguji kendaraan bermotor dan awak angkutan teladan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
