Bisnis.com, JAKARTA – Penerapan standardisasi sumber daya manusia kebidanan di Tanah Air belum merata. Salah satu kendala di lapangan adalah belum semua akademi dan sekolah kebidanan terakreditasi.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia Emi Nurjasmi mengatakan garda terdepan dalam proses standardisasi SDM kebidanan saat ini berada di institusi pendidikan kebidanan.
Sejak November tahun lalu, setiap mahasiswa kebidanan tingkat akhir akan menjalani uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat awal kemampuan bidan.
“Nah proses ini yang baru dimulai tahun lalu, ternyata akademi dan sekolah kebidanan ini tidak semuanya punya fasilitas dan infrastruktur pendukung pendidikan kebidanan sehingga belum semuanya mendapatkan akreditasi,” katanya Senin (8/9/2014).
Menurutnya saat ini dari sekitar 720 akademi dan sekolah kebidanan di Tanah Air, baru separuh saja yang sudah mengantongi akreditasi dan lembaga terkait dan sisanya belum memiliki akreditasi.
Kondisi ini menyebabkan pendidikan kebidanan dan transfer ilmu yang dilakukan kepada calon bidan tidak semuanya memenuhi ketentuan dan standard pelayanan kesehatan bidan.
50% Akademi Kebidanan Belum Terakreditasi
Penerapan standardisasi sumber daya manusia kebidanan di Tanah Air belum merata. Salah satu kendala di lapangan adalah belum semua akademi dan sekolah kebidanan terakreditasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
10 jam yang lalu