Bisnis.com, BRUSSELS—Uni Eropa sepakat untuk menjatuhkan sanksi lebih agresif bagi Rusia, jika konflik di Ukraina terus memanas. Rencananya, sanksi tersebut menyasar sektor energi dan keuangan Negeri Beruang Merah itu.
Pada pertemuan yang digelar Uni Eropa pada Minggu (31/8/2014), para pemimpin di kawasan yang terdiri dari 28 negara itu telah merumuskan proposal penalti bagi Rusia.
“Situasi terus memburuk dalam beberapa hari terakhir, jika ini terus berlanjut, maka kami akan menjatuhkan sanksi pada pekan mendatang,” tekan Angela Merkel, Kanselir Jerman di Brussels, Minggu.
Konflik geopolitik yang melibatkan Ukraina dan Rusia semakin memanas akibat penguasaan pemberontak pro-Rusia di beberapa kota di Ukraina, selain Donetsk dan Luhansk. Tidak hanya itu, ratusan tank juga mulai memasuki territorial Ukraina.
Sebelumnya, Uni Eropa dan Amerika Serikat menjatuhkan sanksi bagi Rusia yang memcakup pelarangan perjalanan dan pembekuan aset untuk individu yang dianggap terlibat dalam konflik tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
