Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS UKRAINA: AS Tuduh Rusia Berbohong Soal Keberadaan Pasukannya

Amerika Serikat secara terbuka menuduh Rusia telah melakukan kebohongan yang nyata terkait keberadaan pasukan negara itu di Ukraina beberapa jam setelah NATO menyatakan lebih dari 1.000 pasukan tempur negara itu berada di Ukraina.
 Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Amerika Serikat secara terbuka menuduh Rusia telah melakukan kebohongan yang nyata terkait keberadaan pasukan negara itu di Ukraina beberapa jam setelah NATO menyatakan lebih dari 1.000 pasukan tempur negara itu berada di Ukraina.

Duta Besar AS untuk PBB, Samatha Power mengatakan bahwa mitranya dari Rusia, Vitaly Churkin telah berbohong terkait keberadaan pasukan regular Rusia di wilayah Ukraina.

"Rusia datang ke depan Dewan ini untuk mengatakan segalanya kecuali sebuah kebenaran. Rusia telah berdusta, sebuah kebohongan yang sangat nyata,” ujar Power dalam pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB sebagaimana dikutip Aljazeera.com, Jumat (29/8/2014).

Namun demikian, Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin menolak tuduhan Rusia dan menyatakan bahwa mereka yang masuk ke Ukraina merupakan relawan. Dia juga mengingatkan AS agar tidak mencampuri urusan dalam negeri Ukraina.

"Tahan ambisi geopolitk Anda. Bukan hanya pada negara tetangga Rusia, namun juga terhadap banyak negara di dunia,” ujarnya.

Sebelumnya Presiden AS Barack Obama mengatakan akan memperketat sanksi ekonomi terhadap Rusia. Pasalnya, intervensi negara itu terhadap UIkraina tidak bisa ditolerir meski negara tersebut membantahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Sumber : aljazeera.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper