Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VIRUS EBOLA: Tembakau Diyakini Bisa Bantu Penderitanya

Meski banyak kalangan yang meyakini belum ada obat untuk penderita Ebola, sebuah penelitian tentang tembakau yang bisa mengobati penderita Ebola dilakukan oleh sebuah perusahaan kecil di San Diego, Amerika Serikat.
 Petani Tembakau
Petani Tembakau

Bisnis.com, JAKARTA—Meski banyak kalangan yang meyakini belum ada obat untuk penderita Ebola, sebuah penelitian  tentang tembakau yang bisa mengobati penderita Ebola dilakukan oleh sebuah perusahaan kecil di San Diego, Amerika Serikat.

Penelitian tersebut dilakukan pada dua orang sukarelawan Amerika yang terinfeksi Ebola ketika berada di Liberia, Afrika.  Obat bioteknologi terbuat dari tanaman tembakau itu diyakini dapat mengobati orang yang terinfeksi virus mematikan tersebut sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (6/8/2014).

Sebelumnya, pasien yang terkena Ebola, seorang dokter bernama Kent Brantly diterbangkan dari Liberia ke Atlanta pada tanggal 2 Agustus  lalu. Brantly mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Univeristas Emory. Menyusul kemudian Nancy Writebol seorang pekerja kemanusiaan dijadwalkan kemudian dan akan berada di rumah sakit yang sama.

Kedua orang tersebut mendapatkan perawatan obat ZMapp di Liberia sebelum sampai di Amerika Serikat.  Anak perusahaan tembakau Reynolds Amaerican Inc, dilaporkan memproduksi obat Ebola ZMapp dari tanaman yang jadi bahan pembuat rokok tersebut.

Ebola dapat menyebabkan pendarahan di mata, telinga dan hidung. Virus itu muncul pertama kali di Kongo pada tahun 1976 dan sekarang Ebola menghantui semenanjung barat Afrika dan sudah menginfeksi 1603 orang dan separuh dari penderitanya meninggal dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper