Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ghana Rencanakan Permohonan Bantuan ke IMF

Ghana berencana segera menggelar pertemuan dengan International Monetary Fund (IMF) setelah mata uang Ghana tengah mengalami kejatuhan drastis selama 4 bulan terakhir, sehingga membutuhkan bantuan darurat.

Bisnis.com, ACCRA – Ghana berencana segera menggelar pertemuan dengan International Monetary Fund (IMF) setelah mata uang Ghana tengah mengalami kejatuhan drastis selama 4 bulan terakhir, sehingga membutuhkan bantuan darurat.

Presiden Ghana John Dramani Mahama telah menginstruksikan tim ekonominya untuk menemui IMF di Washington. Ghana berencana memohon bantuan untuk mengelola basis moneter dan mengendalikan inflasi.

“Masyarakat merasa bahwa pemerintah belum berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi kesulitan keuangan,” kata Manajer Direktur Spiro Sovereign Strategy, Nicholas Spiro. Mahama dinilai belum mengambil keputusan-keputusan kritis, sebelum meminta bantuan pada IMF.

Mata uang negara perekomian kedua terbesar di Afrika Barat tersebut telah jatuh 36% terhadap dolar sepanjang tahun ini, setelah pemerintah kehilangan kepercayaan investor atas kemampuan mengendalikan pengeluaran dan mempersempit defisit neraca perdagangan yang melebar hingga 10% terhadap PDB.

Menteri Keuangan Ghana Seth Terkper mengatakan Ghana butuh menstabilkan basis moneter agar kepercayaan investor terhadap ekonomi tumbuh kembali. Juru bicara IMF Ismaila Dieng mengatakan IMF siap untuk bekerjasama dengan Ghana untuk menyusun program-program perbaikan kondisi fiskal Ghana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper