Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN 2014: Agen Bus Manado-Gorontalo Kewalahan

Sejumlah agen bus angkutan Manado-Gorontalo kewalahan menerima pesanan penumpang yang ingin mudik merayakan Lebaran di kampung halamannya masing-masing.
Bus Mudik. Agen Bus Manado-Gorontalo Kewalahan/JIBI
Bus Mudik. Agen Bus Manado-Gorontalo Kewalahan/JIBI

Bisnis.com, MANADO—Sejumlah agen bus angkutan Manado-Gorontalo kewalahan menerima pesanan penumpang yang ingin mudik merayakan Lebaran di kampung halamannya masing-masing.

Berdasarkan pantauan Bisnis.com, arus penumpang bus di Terminal Malalayang, Kota Manado, meningkat drastis menjelang Hari Raya Idulfitri 1435 H.

Selain tujuan Provinsi Gorontalo, peningkatan permintaan juga terjadi untuk jurusan Kabupaten Bolaang Mongondow dan Palu (Sulawesi Tengah).

Anto, salah seorang pengelola agen jasa bus Manado-Gorontalo, mengatakan pihaknya menambah armada untuk mengantisipasi lonjakan calon penumpang, terutama selama menjelang Lebaran.

“Kami akan berupaya untuk menambah armada, namun tetap memperhatikan kelayakan bus serta pelayanan yang prima terhadap calon penumpang,” Kata Anto, Sabtu (26/7/2014).

Meskipun saat ini mulai terjadi lonjakan penumpang untuk tujuan Gorontalo dan Bolaang Mongondow, pihak pengelola jasa angkutan tidak menaikkan tarif tiket, yakni masih tetap Rp175.000 per orang untuk seat depan, Rp150.000 per orang (tengah), dan Rp125.000 per orang (belakang).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdiyan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper