Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI INGGRIS: Produksi Otomotif Tumbuh Signifikan

Produksi mobil Inggris melaju lebih dari 3% pada semester awal tahun ini berkat terciptanya model baru dan ekspansi yang dilakukan produsen otomotif.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, LONDON -- Produksi mobil Inggris melaju lebih dari 3% pada semester awal tahun ini berkat terciptanya model baru dan ekspansi yang dilakukan produsen otomotif.

Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) melaporkan produksi mobil meningkat 3,7% pada paruh pertama tahun ini atau melebihi 136.000 unit. Angka ini menambah banyak total produksi mobil sepanjang 2014 yaitu lebih dari 790.000 unit, naik lebih dari 3,5% dari tahun lalu.

Adapun, beberapa model baru dikeluarkan oleh Honda dan Nissan masing-masing bernama Civic Tourer serta Qashqai.

Meski Mike Hawes, Direktur Eksekutif SMMT menyambut baik hasil laporan tersebut, dirinya mengingatkan Inggris harus menyesuaikan pertumbuhan produksi otomotif dengan pasokan spare part lokal.

“Dengan meningkatnya pertumbuhan produksi, saya rasa Inggris harus memenuhi pasokan lokal sekaligus mengatasi kekurangan pekerja yang terampil,” ungkap Hawes di London, Kamis (24/7).   

Pasalnya, hanya sekutar 1/3 pasokan spare part otomotif yang diproduksi di Inggris. Padahal, pemerintah dan industri menilai potensi spare part lokal mencapai 3 miliar pound (US$5 miliar).

Jika dirinci, industri manufaktur memproduksi 1,5 juta mobil pada 2013, kembali ke level sebelum krisis finansial melanda Inggris pada 2008-2009.

Tetapi, dengan potensi yang ada saat ini, produksi otomotif bakal mencapai puncaknya yaitu 1,92 juta pada 2017.

Tidak hanya itu, SMMT juga menyebutkan inovasi model mobil yang baru akan segera keluar pada beberapa bulan mendatang.

Sementara itu, Markit Economics menilai ekspor manufaktur Inggris mulai menunjukkan tren pemulihan signifikan.

Hal itu ditunjukkan dengan pertumbuhan pesanan ekspor melampaui rata-rata ekspor dunia selama 15 bulan berturut-turut sejak 1998.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper