Bisnis.com, JAKARTA—Sebuah pesawat angkut milik Ukraina ditembak jatuh akibat serangan roket yang diduga dilakukan oleh Rusia.
Pesawat tersebut berada sekitar empat mil di atas wilayah udara kawasan Luhansk yang berbatasan dengan wilayah Rusia kemarin. Di wilayah itu, militer Ukraina terus memerangi kelompok separatis pro Rusia, menurut sejumlah pejabat.
Awak pesawat Antonov-26 tersebut sempat melakukan komunikasi dengan pihak militer dan pihak Ukraina berupaya menggiring pesawat itu untuk masuk ke wilayah negara tersebut. Posisi pesawat sangat tinggi untuk ditembak dengan menggunakan sistem rudal portabel, menurut pernyataan Presiden Ukraina Petro Poroshenko sebagaimana dikutip CNN.com, Selasa (215/7/2014).
Pesawat itu dihantam dengan senjata rudal yang lebih canggih dan kemungkinan berasal dari daerah Federasi Rusia, menurut pernyataan itu. Namun seorang juru bicara kepresidenan Rusia menegaskan belum bisa mengonfirmasi apakah ada rudal yang ditembakkan dari wilayah Federasi Rusia.
Jumat pekan lalu, kelompok separatis pro Rusia menembakkan roket ke kamp militan sehingga menewaskan 19 tentara serta melukai 55 lainnya.