Bisnis.com, YERUSALEM – Ketika Israel tengah berupaya menghalau serbuan roket Hamas dari Jalur Gaza, negeri itu kembali “dihadiahi” empat roket yang diluncurkan dari Lebanon.
Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Peter Lerner, mengatakan roket jatuh di dekat perbatasan utara Israel dan langsung dibalas serbuan artileri. Tidak dilaporkan adanya korban dari serangan ini.
Seorang pejabat keamanan Lebanon mengatakan kepada National News Agency bahwa militan meluncurkan empat roket pada pukul 06.00 pagi waktu setempat dan Israel membalas dengan menembakkan selusin peluru artileri.
“Pasukan Lebanon dan penjaga perdamaian PBB kemudian mulai menyisir ke sumber serangan,” kata pejabat yang enggan disebut namanya tersebut, Jumat (11/7).
Daerah di selatan Lebanon tersebut merupakan basis pejuang Hizbullah, salah satu musuh Israel. Namun, Hizbullah membantah bertanggung jawab terhadap serangan dan menuduh kelompok radikal Palestina yang tinggal di kawasan tersebut sebagai pelakunya.
Lerner mengatakan pihaknya mencurigai militan Lebanon mungkin mencoba “mengail di air keruh” ketika Israel tengah menghadapi Hamas di Gaza.
Namun, lanjutnya, masih belum jelas apakah serangan tersebut bermakna simbolis atau mengandung pesan yang lebih penting.
Sampai sejauh ini, Hamas telah menembakkan lebih dari 550 roket ke Israel selama empat hari. Sistem pertahanan Israel telah mencegat sebagian roket yang ditujukan ke kota-kota besar meski sebagian lainnya tak terhalau.
