Aktivitas Konstruksi Merosot, Penguatan Ekonomi Inggris Bakal Terhambat

Bisnis.com, LONDON - Industri konstruksi Inggris merosot pada Mei tahun ini menyusul berkurangnya aktivitas pembangunan rumah baru.

Data tersebut sekaligus mengindikasikan penguatan ekonomi Inggris bakal terhambat. Pasalnya, terpacunya ekonomi selama beberapa tahun terakhir didorong oleh permintaan properti.

Badan Pusat Statistik mencatat produksi konstruksi melorot 1,1%, setelah sempat tumbuh 1,2% pada April lalu.

Hal tersebut juga menyeret pertumbuhan rata-rata melambat ke level terendah selama 6 bulan yaitu 3,5%. Produksi konstruksi juga turun 0,8% pada Mei tahun ini jika dibandingkan dengan April lalu.  

“Pemulihan sektor properti yang dimulai tahun lalu telah menjadi mesin penggerak pertumbuhan konstruksi selama lebih dari 6 bulan,” ungkap laporan Badan Pusat Statistik di London, Jumat (11/7/2014).

Sektor perumahaan saat ini berkontribusi terhadap lebih dari 1/3 pekerjaan rumah baru, naik 19,4% tahun lalu.

Tetapi, perumahan swasta justru menunjukkan stagnansi pada Mei tahun ini. Perumahan public naik 5,2% sehingga mengerek naik pertumbuhan properti menjadi 1,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel