Bisnis.com,KENDAL— Bupati Kendal, Jawa Tengah, Widya Kandi Susanti mengingatkan semua pihak untuk memperkuat ketahanan ekonomi Kabupaten Kendal saat implementasi Asean Free Trade Area 2015 (AFTA 2015 ).
Menurutnya rasa cinta dan bangga pada produk lokal atau dalam negeri dan kreatifitas serta inovasi menjadi modal dasar dalam menghadapi AFTA 2015.
Dia mengatakan, potensi unggulan lokal seperti bandeng tandu yang sudah mendapat tanggapan positif sampai manca negara, serta produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) lain baik pangan maupun barang kerajinan bisa menjadi modal kuat untuk bertahan bahkan menang bersaing dengan produk luar yang masuk.
“Industri rumahan sebagai embrio dari UKM perlu diperkuat sebagai satu-satunya yang bisa menolong masyarakat agar tidak kalah bersaing dari produk luar,” papar Widya dalam laman Kabupaten Kendal.go.id, Selasa (8/7/2014).
Menurutnya, sebagai pilar dari ekonomi bangsa modal untuk Industri rumahan perlu diperkuat dan ditambah. Pemasaran industri UKM selain dibantu dengan pameran baik di Kendal maupun di luar Kendal, perlu dilakukan bekerjasama dengan toko swalayan yang ada diantaranya Indomart dan Alfamart.
Perlu diketahui, Kabupaten Kendal terkait dengan produk lokal yang telah diakui luar berhasil meraih juara pertama dalam pemeran di Pulau Batam dalam pameran yang menampilkan produk lokal.