Bisnis.com, SINGAPURA - Urbanisasi adalah salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, para ahli dan praktisi pun mengakui, urbanisasi bisa berbuntut negatif jika tak ditanganin dengan tepat.
Chairman Centre for Liveable Cities Advisory Boars Liu Thai Kher mengatakan di negara-negara besar di kawasan Asia menghadapi tantangan yang besar di bidang urbanisasi. "Pemerintah tidak bisa memerintahkan masyarakat untuk berhenti tumbuh," katanya, Jumat (4/7/2014).
China, India, dan Indonesia adalah 3 negara besar yang punya PR besar soal urbanisasi. Liu mengatakan China harus membangun 3 wilayah setara Amerika Serikat dan segala fasilitasnya untuk bisa mengarahkan urbanisasi ke jalan yang tepat.
Di sisi lain India harus membangun 5 AS dan Indonesia 1-2 AS. Dengan demikian diperlukan paling tidak 10 AS di wilayah Asia untuk bisa meluruskan jalan urbanisasi. "Dengam begitu kita baru bisa membuat urbanisasi berjalan dengan benar tanpa menyebabkan efek negatif yang luas," katanya.