Bisnis.com, MANADO—Nilai ekspor produk nonmigas Sulawesi Utara mencapai US$500,17 juta sepanjang Januari-Mei 2014 atau naik 29,03% dari pencapaian periode yang sama tahun lalu US$387,62 juta.
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara Albert Nicolaas menuturkan lemak dan minyak hewan (nabati) merupakan komoditas ekspor terbesar daerah tersebut.
“Bila diakumulasikan, lemak dan minyak hewan berkontribusi sebesar 69,47% terhadap total nilai ekspor Sulawesi Utara,” katanya dalam jumpa pers, Rabu (2/7/2014).
Bahkan, lemak dan minyak hewan itu naik signifikan sebesar 50,4% dari US$231,02 juta pada Januari-Mei 2013 menjadi US$347,48 juta pada Januari-Mei 2014.
Di peringkat kedua, nilai ekspor Sulawesi Utara disumbang dari daging dan ikan olahan. Kendati demikian, nilai ekspor komoditas itu turun menjadi US$32,2 juta dari sebelumnya US$43,62 juta.
Selain itu, kontributor ekspor ketiga yakni ikan dan udang juga mengalami penurunan dari US$24,14 juta menjadi US$16 juta.