Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR MURAH: Bulog Sumsel Gelar Pasar Murah Selama 35 Hari

Perum Bulog Divre Sumsel mengadakan pasar murah untuk mendukung konsep pasar penyeimbang harga yang digalakkan pemerintah.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PALEMBANG -- Perum Bulog Divre Sumsel mengadakan pasar murah untuk mendukung konsep pasar penyeimbang harga yang digalakkan pemerintah.

Kepala Perum Bulog Divre Sumsel, Bambang Napitupulu, mengatakan kegiatan pasar murah itu dilaksanakan hingga H-2 Idulfitri.

"Hari ini sudah masuk hari ke-4, rencananya sampai 35 hari untuk meringankan beban masyarakat karena harga kebutuhan pokok terus merangkak," katanya, Kamis (26/6/2014).

Dalam pasar murah ini, Bulog menjual sejumlah komoditas strategis seperti beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu.

Menurut Bambang, harga jual yang diberikan pihaknya merupakan harga di tingkat distributor sementara harga beras diambil dari harga pokok produksi.

Dengan demikian, masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok itu dengan harga di bawah harga pasar.

Dia mencontohkan, harga beras premium secara umum senilai Rp9.500 per kg--Rp10.000 per kg.

Sementara pasar murah menjual beras senilai Rp8.400 per kg dengan kualitas yang sama.

Bulog telah menggelar pasar murah di empat titik lokasi, selain itu terdapat pasar murah yang mobile di 24 titik di Kota Palembang.

"Kami menyasar pasar tradisional dan permukiman padat penduduk," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper