Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MISTERI MH370: Pilot Dibidik Jadi Tersangka Utama

Hasil penyelidikan resmi pihak kepolisian Malaysia terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 menyebutkan bahwa kapten pesawat merupakan pihak paling disalahkan.

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil penyelidikan resmi pihak kepolisian Malaysia terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 menyebutkan pilot pesawat Zaharie sebagai pihak paling disalahkan.

Dijadikannya pilot Zaharie sebagai penyebab utama kecelakaan itu didasarkan setelah pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh terhadap seluruh penumpang perusahaan milik Malaysia tersebut.

Menurut thesundaytimes.co.uk, Rabu (25/6/2014),  penyelidikan tersebut tidak menepis kemungkinan pesawat hilang akibat kerusakan mesin atau tindak terorisme. Namun demikian, pihak kepolisian berpandangan bahwa jika kejadian itu merupakan akibat dari kesalahan manusia maka sang kapten sangat mungkin menjadi pihak yang dipersalahkan.

Tim penyelidik khusus kepolisian tersebut memfokuskan penyelidikannya pada kapten pilot Zaharie Shah. Pilot berusia 53 tahun itu dijadikan tersangka utama setelah pihak intelijen tidak bisa mencari alternatif lain sebagai pihak yang dicurigai dalam pesawat tersebut.

Pesawat itu hilang setelah terbang dari Kuala Lumpur menuju  Beijing dengan jumlah penumpang dan awak sebanyak 239 orang. Hilangnya pesawat itu pada 8 Maret lalu merupakan misteri terbesar dalam sejarah penerbangan dunia hingga kini.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yusran Yunus
Sumber : thesundaytimes.co.uk
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper