Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MISTERI MH370: Tim Pencari Sasar Lokasi Pencarian Terbaru

Perusahaan satelit Inggris Inmarsat mengatakan bahwa pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 harus dipusatkan di lokasi yang oleh para ilmuwan diyakini sebagai lokasi jatuhnya pesawat.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan satelit Inggris Inmarsat mengatakan bahwa pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 harus dipusatkan di lokasi yang oleh para ilmuwan diyakini sebagai lokasi jatuhnya pesawat.

Menurut situs BBC.co.uk, komunikasi Inmarsat dengan pesawat itu dianggap sebagai petunjuk terbaik mengenai keberadaan Penerbangan MH370. Pencarian pesawat yang hilang itu saat ini sedang jeda menunggu hasil pemetaan dasar Samudra Hindia.

Namun demikian dilaporkan bahwa zona pencarian baru itu akan dilaporkan tim pencari dari Australia pada akhir Juni ini. Ketika pencarian dimulai kembali kelak, 'titik' Inmarsat akan menjadi fokus utama, menurut situs tersebut sebagaimana dikutip, Jumat (20/6/2014).

Namun sejumlah wilayah lain juga akan diselidiki oleh kelompok-kelompok lain.

"Ini bukan lokasi yang tidak realistis tapi ini lebih jauh ke timur dari kemungkinan jatuh tertinggi," kata Ketua Tim Pencari Gabungan, Chris Ashton kepada BBC.

Pakar dari Inggris untuk program dokumenter mengataka tim pencari belum saatnya memastikan lokasi pencarian. Pasalnya mereka "terganggu" oleh kehadiran sinyal ping yang diperkirakan berasal dari kotak hitam pesawat pada April 2014.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yusran Yunus
Sumber : www.bbc.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper