Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aparat di Tangerang Diminta Jaga Kerukunan Beragama

Untuk menjaga keharmonisan hubungan antar umat beragama Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin meminta aparatur pemerintah daerah untuk memberi bimbingan kepada masyarakat guna menumbuhkan rasa toleransi beragama.
Suasana Jemaat GKI Yasmin di depan Istana Merdeka/Bisnis.com
Suasana Jemaat GKI Yasmin di depan Istana Merdeka/Bisnis.com

Bisnis.com, SERANG—Untuk menjaga keharmonisan hubungan antar umat beragama Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin meminta aparatur pemerintah daerah untuk memberi bimbingan kepada masyarakat guna menumbuhkan rasa toleransi beragama.

Menurutnya, penyebab konflik antar umat beragama a.l adalah keyakinan yang berbeda dengan mayoritas penganut agama tertentu, pembangunan rumah ibadah yang tidak seauai dengan prosedur, serta adanya provokasi dari pihak tertentu untuk menimbulkan sentimen keagamaan yang berujung pada tindakan anarkis.

"Kita wajib memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (11/6/2014).

Guna membangun kerukunan antar umat beragama, lanjutnya, diperlukan langkah-langkah yang komprehenshif dan bersinergi antara pemerintah dan masyarakat.

Karena, pada dasarnya negara berkewajiban melindungi masyarakat dalam menjalankan ajaran agama dan beribadah sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan tidak menyalahgunakan atau menodai agama serta tidak menganggu ketertiban umum.

Lebih lanjut, Dia mengatakan kehidupan masyarakat kota Tangerang pada umumnya dalam kondisi aman dan kondusif walaupun terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya.

Untuk menjaga kondisi ini, lanjutnya, perlu upaya memelihara kerukunan beragama di bidang pelayanan, pengaturan dan pemberdayaan umat beragama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper