Bisnis.com, JAKARTA—Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Asep Karsidi memandang perlunya geospasial dijadikan one single map dengan standar yang diakui bersama dalam pemetaan wilayah untuk membantu pemerintah membuat perencanaan pembangunan yang bijak.
Dalam Rakornas Informasi Geospasial di Jakarta, Selasa (10/6/2014) yang diikuti seluruh pemerintahan provinsi, kabupaten dan kota, Asep menyatakan pentingnya komitmen seluruh pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan industri untuk memanfaatkan data dan peta geospasial.
“Untuk membantu pemerintah, rujukan dengan data yang akurasinya terjaga dengan standar tinggi tentu amat diperlukan,” ujarnya.
Dia menuturkan Rakornas itu penting untuk menerima masukan dan membuat rumusan koordinasi untuk meningkatkan kualitas pemetaan atau informasi geospasial untuk mendukung pemerintah membuat keputusan yang tepat dalam perencanaan pembangunan dan tata ruang.
“Informasi geospasial harus menjadi one single map sebagai rujukan kita bersama,” katanya.
Sementara itu, Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta mendukung penuh upaya koordinasi informasi geospasial, sehingga diharapkan mampu menigkatkan mutu perencanaan pembangunan terutama di daerah.
“Daerah harus memanfaatkan kesempatan ini. Karena informasi geospasial memudahkan pemerintah membuat kebijakan soal tata ruang, termasuk menyelesaikan persoalan perbatasan,” katanya.