Bisnis.com, TANGERANG - Pelaku usaha kecil menengah, industri kecil menengah dan industri kreatif di Kota Tangerang meminta pemerintah kota dan Provinsi Banten lebih realistis dalam membuat program pengembangan UKM dan IKM.
Aulia Rahmawati, penasehat UKM, IKM dan industri kreatif Kota Tangerang, mengatakan janji yang selama ini diberikan oleh pemerintah baik kota maupun provinsi yakni membangun gedung sentra UKM, IKM dan industri kreatif di dekat Bandara Soekarno-Hatta terlalu muluk dan tanpa realisasi.
“Janji ini sudah diberikan sejak dua periode kepemimpinan Wali Kota Tangerang yang terdahulu, namun tidak pernah terealisasi, wali kota sekarang pun berjanji sama seperti itu,” ujarnya kepada Bisnis di Tangerang , Minggu (8/6/2014).
Aulia yang juga merupakan Manager IKM bernama Lumintu, barang kerajinan tangan komoditas ekspor, mengatakan dengan pesatnya pembangunan sejumlah mal di Kota Tangerang, seharusnya hal tersebut dimanfaatkan oleh Pemkot untuk meminta pengelola mal memberikan ruang untuk UKM.
Kendala yang selama ini dihadapi oleh pelaku UKM, IKM dan industri kreatif di Kota Tangerang menurutnya adalah pemasaran barang. Hingga kini, tuturnya, meskipun IKM yang dimilikinya telah merambah pasar internasional, namun, bantuan secara riil dari pemerintah belum ada.
Bantuan yang selama ini diberikan pemerintah menurutnya hanya bersifat seremonial, yakni dengan mengikut sertakan pelaku UKM dan IKM dalam pamerang. Pelaku UKM dan IKM menurutnya menginginkan pemerintah memberi fasilitas tempat penjualan yang dapat digunakan berkelanjutan.