Bisnis.com, JAKARTA — Mossad, badan intelijen Israel, diduga menjadi aktor utama dalam insiden meledaknya ribuan penyeranta atau pager di berbagai wilayah di Lebanon pada Selasa dan Rabu pekan ini.
Musababnya, insiden yang telah menewaskan sedikitnya 26 orang dan melukai sekitar 3.000 orang itu dipicu oleh ledakan pager AR-924. Produk penyeranta ini menggunakan jenama dari Gold Apollo Co., perusahaan asal Taiwan, tetapi diproduksi oleh BAC Consulting Kft, yang berbasis di Budapest, Hungaria.