Bisnis.com, KIEV - Presiden baru Ukraina Petro Poroshenko mengatakan bahwa negaranya tidak akan pernah menyerah begitu saja soal Crimea.
Dia juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha menjalin hubungan yang erat dengan Eropa, sekaligus mengirimkan isyarat tantangan terhadap Rusia.
"Warga Ukraina tidak akan menikmati indahnya perdamaian sebelum hubungan dengan Rusia diluruskan. Rusia menduduki Crimea, yang merupakan, dan selalu menjadi, tanah Ukraina," ujarnya, Sabtu (7/6/2014).
Seperti dilaporkan Reuters, Poroshenko, yang berbicara di hadapan hadirin dalam acara inagurasi kepresidenan, mendapat aplaus panjang atas pidatonya tersebut.
Dia juga menuturkan bahwa dirinya telah mengatakan hal tersebut kepada Presiden Rusia Vladimir Putin saat keduanya bertemu dalam upacara peringatan Perang Dunia II di Prancis.
Kantor Berita Rusia melaporkan, Putin telah memerintahkan Agensi Keamanan Federal untuk memperkuat perbatasan dengan Ukraina dan melarang ada warga yang melintas secara ilegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
