Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Bandeng Sulsel Lampaui Target

Realisasi produksi perikanan budidaya di Sulawesi Selatan terkhusus jenis ikan bandeng diestimasi bakal melampaui target hingga akhir tahun ini.
Tambak ikan. Produksi bandeng Sulsel lampaui target/Bisnis
Tambak ikan. Produksi bandeng Sulsel lampaui target/Bisnis

Bisnis.com,MAKASSAR-- Realisasi produksi perikanan budidaya di Sulawesi Selatan terkhusus jenis ikan bandeng diestimasi bakal melampaui target hingga akhir tahun ini.

Sulkaf S. Latief, Kepala Bidang Budidaya Perikanan DKP Sulsel, mengemukakan pada tahun ini produksi ikan bandeng ditargetkan mampu mencapai 93.332 ton seiring dengan pengembangan tekonologi budidaya perikanan yang telah dikembangkan di daerah ini.

"Dalam dua tahun terakhir produksi bandeng Sulsel cukup signifikan peningkatannya bahkan melampaui target. Kami optimistis tahun ini juga akan seperti itu," katanya, Jumat (30/5/2014).

Menurutnya, produksi ikan bandeng sepanjang tahun lalu mencapai 111.714 ton atau melampaui target yang dicanangkan sebanyak 91.502 ton.

Adapun jika dilihat dari sisi pertumbuhan produksi secara tahunan, realisasi produksi ikan bandeng 2013 melonjak hingga 24% menjadi 111.714 ton dari tahun sebelumnya sebanyak 89.708 ton. Kabupaten yang menjadi sentra produksi ikan bandeng di Sulsel meliputi Pangkep, Pinrang, Bone dan Luwu Timur.

Menurut Sulkaf, empat kabupaten sentra bandeng tersebut secara aktif bahkan telah mengembangkan teknologi perikanan budidaya untuk memacu produksi tambak.

Kendati demikian, lanjutnya, sebagian besar petani tambak ikan bandeng Sulsel masih berorientasi pada budidaya umum dengan periode panen 6 bulan sekali.

"Produksi ikan bandeng premium dengan ukuran besar juga masih sangat minim, karena rata-rata petani tambak hanya berorientasi pada ikan berkururan normal saja," paparnya.

Sementara itu, penerapan tekonologi budidaya yang sejauh ini telah diterapkan d Sulsel meliputi penerapan pakan buatan pada tambak, keramba jaring apung serta teknologi lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper