Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar berencana membangun gedung parkir khusus yang bakal berlokasi di kawasan kantor balaikota.
Kepala Dinas PU Kota Makassar Muhammad Anshar mengemukakan rencana pembangunan gedung parkir tersebut sudah memasuki tahapan finalisasi detail enginering design (DED) proyek tersebut.
Menurutnya, gedung parkir tersebut diproyeksikan mampu mengurai penumpukan kendaraan yang kerap terjadi di sekitar balaikota terutama pada jam kantor.
Adapun, untuk tahap awal realisasi proyek tersebut, Pemkot Makassar menyiapkan anggaran sebesar Rp7 miliar yang bersumber dari APBD 2014.
"Sehingga nantinya balaikota memiliki area parkir yang representatif terutama untuk kendaraan operasional Pemkot, milik pegawai maupun tamu yang datang," katanya, Jumat (30/5/2014).
Sejauh ini, ruas Jl Slamet Riyadi kerap menjadi lahan parkir alternatif kendaraan bermotor lantaran terbatasnya ruang di dalam kawasan balaikota.
Dengan kondisi tersebut, ruas jalan yang terletak persis di sebelah selatan Balaikota Makassar itu kerap mengalami kemacetan dan bahkan ditutup selama jam kantor karena separuh jalan dijadikan lahan parkir.
Menurut Anshar, setelah DED gedung parkir telah rampung secara keseluruhan, selanjutnya akan memasuki tahapan pelelangan proyek tersebut.
Gedung parkir tersebut diproyeksikan mampu menampung hingga ratusan kendaraan roda dua maupun empat, di mana struktur bangunan bakal terdiri dari empat lantai.
"Daya tampungnya masih belum kita hitung karena DED-nya masih dalam penyelesain, tetapi kami perkirakan bisa menampung ratusan kendaraan yang selama ini terpaksa menggunakan median jalan untuk parkir," papar Anshar.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Kota Makassar Agung Lahmuddin mengemukakan akan segera mempercepat seluruh proses administrasi proyek.
Langkah tersebut untuk memacu realisasi pengerjaan fisik gedung parkir khusus untuk pegawai maupun tamu yang berkepentingan di Balai Kota Makassar.
"Intinya ya itu tadi untuk menyediakan lahan parkir representatif serta mengurangi parkir sembarangan di sekitar balaikota," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
