Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei BI, Keyakinan Konsumen Jateng Menurun

Survei Bank Indonesia Kantor Wilayah V Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan keyakinan konsumen di Jateng pada April 2014 kembali menurun.

Bisnis.com, SEMARANG — Survei Bank Indonesia Kantor Wilayah V Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan keyakinan konsumen di Jateng pada April 2014 kembali menurun.

Kepala BI Kanwil V Sutikno menyampaikan hasil survei itu mencatat indeks keyakinan konsumen (IKK) April 113,7 lebih rendah dari indeks bulan sebelumnya 122,4.

“Menurunnya keyakinan masyarakat terhadap kondisi ekonomi Jawa Tengah bersumber dari melemahnya persepsi terhadap kondisi ekonomi maupun optimisme 6 bulan mendatang,” ujarnya, Rabu (28/5/2014).

Sutikno menyatakan indeks kondisi ekonomi (IKE) saat ini mengalami penurunan 8,3 poin menjadi 110,1 didorong merosotnya indeks ketersediaan lapangan kerja dan indeks penghasilan yang terkoreksi masing-masing 12,2 poin dan 13 poin .

Indeks itu juga tercatat mengalami penurunan menjadi 90,4 dan 117,4. Khusus pada penurunan indeks ketersediaan lapangan kerja diperkirakan terkait dengan melemahnya minat pengusaha dalam membuka lapangan kerja.

“Umumnya pengusaha cenderung memilih wait and see menunggu hasil Pemilu 2014. Di sisi lain, lapangan kerja dari proyek sektor publik juga belum banyak dibuka, karena sebagian penyelenggara negara masih berkonsentrasi pada Pemilu.”

Selain itu, penurunan keyakinan konsumen juga disebabkan responden mengekspektasikan harga pada 3 bulan mendatang akan meningkat, yang terindikasi dari meningkatnya indeks harga 4,4 poin menjadi 185,9.

Kenaikan harga diperkirakan terjadi pada semua kelompok komoditas seperti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan; serta kelompok sandang.

Lonjakan harga diprediksi terjadi akibat meningkatnya permintaan, seiring datangnya masa libur sekolah dan persiapan perayaan Idul Fitri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper