Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Tangerang Kembangkan Gas Metan dari Sampah

Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang kembangkan produksi gas metan dari sampah pembuangan guna mengurangi pencemaran udara secara berlebihan akibat CH4 (metan) yang menyebabkan efek rumah kaca.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG—Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang kembangkan produksi gas metan dari sampah pembuangan guna mengurangi pencemaran udara secara berlebihan akibat CH4 (metan) yang menyebabkan efek rumah kaca.

Walikota Tangerang H.Arief R.Wismansyah mengatakan inovasi pengelolaan sampah yang dilakukan di TPA Rawa Kucing akan terus dikembangkan agar sampah sampah tidak menjadi masalah bagi kota Tangerang dan kota lainnya.

Selain itu, gas metan yang dihasilkan dari pemrosesan sampah itu menurut Arief diberikan secara gratis kepada warga. “"Diberikan secara gratis kepada masyarakat melalui jaringan perpipaan dari TPA ke rumah warga sekitar,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (27/5/2014).

Menurutnya, hasil produksi gas metan yang telah didapatkan telah disalurkan kepada 10 kepala keluarga yang berada di sekitar TPA Rawa Kucing.

Arief mengatakan gas metan hasil produksi dari sampah ini digunakan sebagai sumber bahan bakar pengganti gas elpiji untuk kebutuhan memasak sehari-hari.

Gas yang terkandung dalam tumpukan sampah hasil proses dekomposisi bakteri an-organik ini menghasilkan metan sebagai energi alternatif pengganti gas elpiji.

Proses penangkapan gas metan cukup sederhana, yakni dengan instalasi pipa diameter 12 yang dimasukan ke dalam tumpukan sampah secara horizontal dengan kedalaman 4 meter.

Selanjutnya, melalaui pipa-pipa vertikal gas metan ditangkap dengan menggunakan blower yang kemudian dialirkan ke rumah penduduk di sekitar TPA Rawa Kucing.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper