Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Mobil Bekas Lesu Akibat Mobil LCGC

Sejumlah pelaku pasar mobil bekas di Kota Tangerang meyakini lesunya penjualan unit mobil hingga bulan kelima pada 2014 ini disebabkan oleh munculnya produk otomotif dengan kriteria LCGC.
Mobil Bekas/Antara
Mobil Bekas/Antara

Bisnis.com, TANGERANG — Sejumlah pelaku pasar mobil bekas di Kota Tangerang meyakini lesunya penjualan unit mobil hingga bulan kelima pada 2014 ini disebabkan oleh munculnya produk otomotif dengan kriteria LCGC.

Bambang Utoyo, pengelola showroom Radit Mobil di sentra mobil bekas Karawaci, Tangerang mengatakan akibat adanya program mobillow cost green car yang dikeluarkan oleh pemerintah pada 2013, rerata penjualan mobil bekas di showroom yang dikelolanya hanya berkisar 8 unit per bulan.

“Sebelum beredar mobil LCGC yang hanya Rp100 juta-an itu, kami bisa menjual hingga 45 unit per bulan, sekarang maksimal hanya 8 unit. Bukan hanya mobil biasa yang terkena imbasnya, tapi penjualan mobil mewah di atas 3.000 cc juga terpengaruh,” katanya di Tangerang, Kamis (22/5/2014).

Anjloknya penjualan mobil bekas di Kota Tangerang menurut Bambang terjadi pada tahun ini. Selain itu, pengguna mobil mewah juga enggan untuk menjual kendaraan yang telah mereka miliki sebelum 2014, karena, harga mobil baru di atas 3.000 cc telah melonjak akibat adanya penaikan PPnBM.

Dengan adanya penaikan PPnBM, praktis aktivitas jual-beli mobil mewah terhenti pada 2014. Sebelum berlakunya penaikan PPnBM untuk mobil dengan kapasitas mesin di atas 3.000 cc, Bambang mengatakan aktivitas jual-beli cukup tinggi.

“Saat ini, penjualan mobil di atas 3.000 cc seret. Kalaupun kami terima mobil bekas dari orang, ketika dijual lagi butuh waktu yang lama karena pelanggan rupanya juga mempertimbangkan mahalnya harga BBM saat ini,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper