Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

STANLEY FISCHER, Senat AS Restui Mantan Gubernur Bank Sentral Israel Jadi Dewan The FED

Senat Amerika Serikat pada Rabu menyetujui Stanley Fischer, mantan gubernur bank sentral Israel, sebagai anggota dewan Federal Reserve.
Stanley Fischer, mantan Gubernur Bank Sentral Israel. /reuters
Stanley Fischer, mantan Gubernur Bank Sentral Israel. /reuters

Bisnis.com, WASHINGTON - Senat Amerika Serikat pada Rabu menyetujui Stanley Fischer, mantan gubernur bank sentral Israel, sebagai anggota dewan Federal Reserve.

Senat menegaskan pencalonan Fischer dengan perolehan suara 68 terhadap 27, dengan semua penentangan dari Partai Republik, lapor Xinhua.

Langkah ini akan memastikan bahwa dewan Federal Reserve memiliki setidaknya empat anggota setelah anggota dewan gubernur Fed saat ini Jeremy Stein meninggalkan posnya pada 28 Mei mendatang untuk kembali mengajar di Harvard University.

Fischer, 70, yang memiliki kewarganegaraan ganda Amerika Serikat dan Israel, masih memerlukan pemungutan suara lain yang terpisah untuk disetujui sebagai wakil ketua The Fed, tetapi waktu pemungutan suara berikutnya belum diputuskan.

Presiden AS Barack Obama pada Januari menominasikan Fischer untuk bergabung dengan dewan Federal Reserve dan menjabat sebagai wakil ketuanya.

Fischer menyatakan dukungannya untuk jalan kebijakan moneter saat ini dan menekankan peran bank sentral dalam memastikan stabilitas keuangan selama uji kelayakan di hadapan Komite Perbankan Senat 2 bulan lalu.

Sebagai seorang bankir bank sentral veteran dan seorang ekonom berpengaruh, Fischer secara luas diperkirakan akan memperoleh persetujuan Senat baik sebagai anggota dewan Fed dan sebagai wakil ketua bank sentral.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper