Bisnis.com, JAKARTA - Ketiga tiang pancang yang telah dipasang oleh kapal-kapal Malaysia dalam rencana pembangunan rambu suar di perairan Tanjung Datu, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, belum dicabut oleh pihak Malaysia.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Fuad Basya mengatakan pihaknya tidak akan mencabut tiang-tiang itu dan telah mengingatkan Malaysia agar mencabutnya.
"Kita tidak bisa juga mau cabut, itu wilayah abu-abu. Tidak boleh ada kegiatan di sana. Kalau kita ke sana nanti bermasalah," ujar Basya saat dihubungi Bisnis, Kamis (22/5/2014).
Sebelumnya, ketiga kapal Malaysia yang terpantau sedang melakukan aktifitas pembangunan rambu suar telah berlayar kembali ke Malaysia setelah TNI AL mengingatkan ihwal wilayah abu-abu.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko pun sebelumnya mengatakan, apabila aktifitas yang dilakukan kapal-kapal tersebut berada di wilayah Indonesia ataupun di wilayah abu-abu, dirinya akan melayangkan komplain.
Seusai menerima kabar bahwa terdapat tiga kapal Malaysia yang melakukan pembangunan di perairan Tanjung Datu, TNI AL mengirimkan satu kapal perangnya yang bertugas di Kepulauan Natuna untuk melakukan pengecekan mendetail.
INSIDEN TANJUNG DATU: Malaysia Belum Cabut 3 Tiang Pancang
Ketiga tiang pancang yang telah dipasang oleh kapal-kapal Malaysia dalam rencana pembangunan rambu suar di perairan Tanjung Datu, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, belum dicabut oleh pihak Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Merger BUMN Karya, Dimulai dari yang Punya Aset Terbesar
17 jam yang lalu
Ada yang Kembali Mulai Tambah Saham Telkom (TLKM)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
47 menit yang lalu
Joe Biden Akan Minta Bantuan China untuk "Hentikan" Korea Utara
53 menit yang lalu