Bisnis.com, SEMARANG -- Kementrian Koperasi dan UKM menyosialisasikan penerapan sistem laporan koperasi simpan pinjam (KSP) secara online di Jawa Tengah guna mendorong peningkatan kepercayaan masyarakat atas kinerja lembaga keuangan itu.
Choirul Djamhari, Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM menyatakan level kepercayaan terhadap KSP perlu dibangun sehingga reputasi kinerja koperasi meningkat.
“Salah satu yang dikembangkan yakni sistem sentralistik berbasis online yang ke depan melalui integrated cloud computing system,” jelasnya dalam bimbingan teknis dan sosialisasi monitoring kinerja KSP berbasis internet, Rabu (21/5/2014).
Menurut dia, integrasi laporan KSP melalui sistem online merupakan langkah awal untuk membangun sistem ekonomi sehat di tataran masyarakat UKM dengan pendekatan IT.
“Kesiapan infrastruktur software sudah ada, prosedur sudah disusun supaya koperasi wajib menyampaikan laporan periodik,” tambahnya.
Penerapan KSP online, ujarnya, merupakan mekanisme menuju koperasi sehat dengan wilayah Jateng sebagai tempat tempat uji coba.
Secara umum, permasalahan yang dihadapi koperasi adalah kekurangan likuiditas, legalitas dan belum meratanya pemanfaatan teknologi untuk peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan.
Data Kemenkop UKM mencatat, secara nasional jumlah KSP mencakup Unit Simpan Pinjam sebanyak 109.044 unit, dengan total anggota 18,64 juta, aset sebesar 83,56 triliun, total simpanan 21,32 triliun dan modal pinjaman/luar 19,36 triliun.