Bisnis.com, JAKARTA – Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo memiliki popularitas lebih tinggi di dunia maya dibandingkan dengan Prabowo Subiyanto, Calon Presiden yang diusung Partai Gerindra.
Yose Rizal, founder lembaga PoliticaWave, mengatakan saat ini ada 2 kandidat capres yang menonjol, yaitu Joko Widodo yang berasal dari PDI-P dan Prabowo Subianto yang berasal dari Partai Gerindra.
Menurutnya, walaupun masa kampanye bahkan pendaftaran Calon Presiden belum dimulai, di media sosial percakapan tentang kedua Capres tersebut semakin panas.
“Percakapan di Twitter,Facebook, Forum, Blog dan Youtube serta comment di Online News dipenuhi oleh dukungan dan kecaman terhadap setiap Capres,” kata Yose melalui rilis yang diterima Bisnis, Senin (19/5/2014).
Berdasarkan hasil monitoring Lembaga PoliticaWave di Twitter, Facebook, Youtube, Online Forum, Online News dan Blog, pada periode 5-11 Mei 2014, terjadi 220.699 percakapan tentang Jokowi, sementara jumlah percakapan tentang Prabowo 26,890.
Ada 43,203 netizen yang melakukan percakapan tentang Jokowi dan 10.028 netizen yang melakukan percakapan tentang Prabowo.
Percakapan tentang Jokowi berpotensi menjangkau 103.320.035 netizen, sementara percakapan tentang Prabowo berpotensi menjangkau 39.766.714 netizen. Net Sentimen (margin antara sentimen positif dan negatif) Jokowi 34.451, sementara Prabowo 4.475.