Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS UKRAINA: Pencaplokan Crimea Timbulkan Kerugian US$85 Miliar

Ukraina mencatat kerugian hingga US$85 miliar akibat kehilangan Semenanjung Crimea di Laut Hitam yang diawali oleh invasi Rusia ke kawasan itu
Referendum di Crimea/Reuters
Referendum di Crimea/Reuters

Bisnis.com, KIEV---Ukraina mencatat kerugian hingga US$85 miliar akibat kehilangan Semenanjung Crimea di Laut Hitam yang diawali oleh invasi Rusia ke kawasan itu.

Menteri Kehakiman Ukraina Pavlo Petrenko mengatakan pihaknya akan membentuk satu unit khusus untuk mengembalikan aset dan ganti rugi yang ditimbulkan oleh pencaplokan Crimea secara tidak sah.

"Ukraina mencatat kerugian setiap hari karena negeri itu tak bisa menggunakan perairan Laut Hitam di sekitar Krimea dan prasarana pelabuhan di semenanjung tersebut," tuturnya dalam satu pertemuan, Rabu (14/5/2014).sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara, Kamis pagi (15/5/2014).

Banyak pengulas lokal memperkirakan cadangan gas di beting Laut Hitam lebih dari 165 miliar m3 dan deposit minyak berjumlah 44 sampai 47 juta ton.

Pada 18 Maret, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani kesepakatan untuk menyatukan Crimea dengan Kota Sevastopol.

Langkah lanjutan itu setelah referendum saat mayoritas warga Crimea mendukung kemerdekaan dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper