Bisnis.com, SERANG—Badan urusan logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Serang menyatakan persediaan beras untuk 3 wilayah yakni Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon cukup untuk menghadapi momen puasa dan lebaran.
Guntur Muayad Bustomi, Kepala Sub Divre Serang mengatakan persediaan beras untuk 3 wilayah itu bahkan masih mencukupi untuk 5 bulan mendatang. Ketersediaan stok barang karena secara umum Provinsi Banten sedang mengalami surplus beras.
“Banten saat ini selalu surplus beras, kita memiliki stok sebanyak 15.000 ton kelas medium. Dalam tingkat provinsi, hasil produksi beras kita mencapai 2 juta ton per tahun,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (13/5/2014).
Pemenuhan stok beras didapatkan Bulog dari mitra kerja, yakni petani padi di Provinsi Banten. Sentra produksi beras terbesar di Provinsi Banten berada di Kabupaten Pandeglang dengan kapasitas 1,2 juta ton per tahun dan sisanya didapat dari kabupaten/kota laindi Banten.
Namun begitu, menurutnya, jika suatu saat stok beras di Provinsi Banten mulai menipis, maka pihaknya akan mendatangkan beras dari kawasan sentra produksi lainnya seperti Karawangan. Menurutnya hal tersebut telah menjadi hal rutinitas.
“Ya, ketika kita surplus maka beras kami jual ke Karawang, namun ketika kami kurang, kami kirim beras dari Karawang, itu mekanisme pasar,” katanya.
Mitra sentra produksi beras Sub Divre Serang berada di Kecamatan Pontang, Tirtayasa dan Kasemen. Berdasarkan pengalaman, tambahnya, stok beras mulai menipis di 3 bulan menjelang akhir tahun.